Tega, anak smp diduga dibunuh oleh kawan nya
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun.
Telah terjadi pembunuhan terhadap pelajar SMP 2 Grabag Magelang atas nama Wahid. Anak ini baru satu bulan pindah dari Jogja. Menurut info, bapak dan ibunya mengontrak rumah di Jogja berjualan bakso, dan Wahid pindah ke Grabag karena menemani Kakeknya yang sendirian.
Saat pelajaran PAI dan praktek di masjid sekolah, hp ditinggal di dalam tas di kelas, dan hilang. Setelah lapor dengan guru, akhirnya di cek cctv dan ketahuan yang mencuri adalah teman sendiri bernama Ilham.
Merasa tidak terima, pada tanggal 3 Agustus 2022, pelaku mendatangi rumah korban dengan mengaku bernama Fahrudin. Ketika berpamitan dengan sang Kakek mereka ijin mau ngeprint tugas sekolah.
Sampai tanggal 4 Agustus Wahid tidak pulang, hingga saudaranya posting di sosial media tentang hilangnya anak ini. Hingga siang tadi ditemukan jenazah di tempat pembuangan sampah di Desa Klegen. Mirisnya, jenazah Wahid kabarnya digorok.
Wahid dikeroyok 11 anak. Pelaku tertangkap dan diamankan di Kantor polisi, orangtua pelaku buruh di pabrik slondok.
Ya Allah anak SMP jaman sekarang nekat-nekat hanya demi sebuah handphone, semoga orangtua dan keluarga korban diberikan kesabaran yang seluas-luasnya.
Semoga almarhum Wahid diampuni segala dosanya, berpulang dalam keadaan husnul khotimah, dan pelaku diberikan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya, walaupun mereka masih di bawah umur.
Sumber tulisan: @Komunitas Belajar Menulis Baru ( New KBM )


0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home