Friday, 5 August 2022

Nyawa Siswa SMP di Magelang Diduga Lenyap di Tangan Temannya, Pelaku Tak Terima Ketahuan Mencuri HP

 


Seorang pelajar di Magelang, Jawa Tengah, kehilangan nyawa diduga menjadi korban pembunuhan temannya sendiri.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, kejadian nahas itu disebabkan oleh permasalahan pencurian handphone (HP) milik korban.

Pelaku merasa tak terima setelah ketahuan mencuri HP dengan bukti rekaman kamera CCTV di sekolah.

Bocah bernama Wahid tersebut merupakan pelajar SMP 2 Grabag Magelang, Jawa Tengah, yang baru saja satu bulan lalu pindah ke Yogyakarta.

"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun.. Miris, sedih, takut dengan kondisi saat ini Bun..," ucap keterangan dalam unggahan di grup Facebook.

"Telah terjadi pembunuhan terhadap pelajar SMP 2 Grabag Magelang, atas nama Wahid. Anak ini baru satu bulan pindah dari Jogja," ujarnya menambahkan.



Menurut informasi, ayah dan ibu korban mengontrak rumah di Yogyakarta untuk berjualan bakso.

Sedangkan Wahid pindah ke Grabag karena menemani Kakeknya yang sendirian.

"Saat pelajaran PAI dan praktek di masjid sekolah, hp ditinggal di dalam tas di kelas, dan hilang," kata keterangan tersebut.


"Setelah lapor dengan Guru, akhirnya di cek CCTV, dan ketahuan yang mencuri adalah teman sendiri berinsial I," tuturnya menambahkan.

Merasa tidak terima, pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan mengaku bernama Fahrudin pada Rabu, 3 Agustus 2022.

"Ketika berpamitan dengan sang Kakek mereka ijin mau ngeprint tugas sekolah," ucap keterangan tersebut.

Akan tetapi, sampai Kamis, 4 Agustus 2022, Wahid tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga saudaranya mengunggah informasi orang hilang di sosial media.

"Hingga siangnya ditemukan jenazah di tempat pembuangan sampah di Desa Klegen," ujar keterangan tersebut.

Pelaku pun dilaporkan telah berhasil tertangkap dan diamankan di kantor Polisi.


"Ya Allah anak SMP jaman sekarang nekat-nekat hanya demi sebuah handphone, semoga orangtua dan keluarga korban diberikan kesabaran yang seluas-luasnya, Almarhum Wahid diampuni segala dosanya, berpulang dalam keadaan husnul khotimah," kata keterangan tersebut.

"Dan pelaku diberikan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya, walaupun mereka masih dibawah umur," ucapnya.

"Semoga anak-anak kita diberikan perlindungan oleh Yang Maha Esa, dijauhkan dari sifat buruk dan dijauhkan dari lingkungan yang tidak baik.. Aamiin.," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @magelang_raya, Jumat, 5 Agustus 2022.***


video ditemukan nya Korban



0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home